Majapahit. apa yang ada dibenak anda jika anda mendengar kata majapahit, pasti anda akan memberikan tanggapan, majapahit ialah kerajaan besar yang ada di pulau jawa, ada juga yang memberi tanggapan majapahit tak terlepas dari nama sang maha patih GAJAH MADA dengan sumpah palapanya. semua tidak salah, tapi postingan kali ini akan membahas tentang sisa sisa peninggalan majapahit yang telah tertimbun tanah selama ratusan tahun. yakni berupa situs bangunan bata yang berbentuk pelataran.
Bangunan Bata Peninggalan Majapahit Ditemukan di Halaman Rumah di Sidoarjo
Sebuah situs bersejarah berupa bangunan batu bata yang tersusun rapi ke
bawah dengan bagian atas membentuk huruf L ditemukan di situs Terung,
Sidoarjo, Jawa Timur. Tepatnya di desa Terung Wetan RT-5/RW-2 Kecamatan
Krian Sidoarjo.
Situs batu bata itu ditemukan Sahuri, warga desa Terung, Kecamatan
Krian, Sidoarjo. Pria ini tidak menyangka jika di tanah pekarangannya
yang ditumbuhi pohon bambu rimbun (barongan) itu terkubur sebuah situs
bersejarah.
Situs yang ditemukan menyerupai bangunan batu bata yang tersusun rapih
kebawah dengan bagian atas membentuk huruf L dengan kedalaman 4 Meter
dibawah permukaan tanah.
Agar bisa terlihat jelas bentuk bangunannya, beberapa warga berusaha
menguras air di kubangan tanah tempat ditemukannya situs tersebut.
Melihat kontur dan bentuk Batu Bata yang besar, diduga kuat situs
tersebut diperkirakan peninggalan jaman Mojopahit. Karena kebanyakan
situs peninggalan jaman Mojopahit terbuat dari batu bata sejenis.
Apalagi di sekitar penemuan situs itu juga ditemukan beberapa situs
bersejarah juga. Diantaranya, Dua sumur tua dan Makam Putri Ayu yang
konon merupakan puteri dari Raden Husein, Adipati Terung, yang dalam
sejarahnya merupakan wilayah kekuasaan kerajaan Mojopahit.
Sahuri mengatakan, penemuan situs di pekarangan rumahnya itu berawal
setelah dirinya mendapat petunjuk melalui mimpi yang dialaminya
berkali-kali. “Awalnya saya mendapat mimpi, tetapi kok berkali-kali.
Setelah saya rundingkan dengan teman-teman lalu saya gali bersama
warga.”terang Sahuri.
Setelah melalui diskusi dan pemikiran yang matang, Sahuri menggali
tanah bersama beberapa sahabatnya. Termasuk Jansen Jasien, seniman
pemerhati sejarah Sidoarjo.
Seni lukis belum memuaskan dahaga budaya perupa Jansen Jasien. Meski
sudah eksis sebagai pelukis bertema heritage hingga mancanegara, seniman
berambut gondrong itu kini menekuni arkeologi. Dia menggali benda-benda
peninggalan Kerajaan Majapahit dengan biaya pribadinya di Desa Terung,
Kecamatan Krian ini.
Menurut Jansen Jasien, situs bersejarah tersebut masih memiliki 15
susunan Batu Bata kebawah. Karenanya harus dilakukan penggalian yang
lebih mendalam untuk mengetahui bentuk seutuhnya.
Jansen sendiri juga melakukan penelitian terhadap keberadaan situs baru
itu bersama situs-situs sejarah di sekelilingnya sejak dua tahun lalu.
“Sejak dua tahun lalu saya sudah melakukan penelitian disini.”ucapnya,
Sabtu (7/7/2012).
Konon, desa Terung Wetan merupakan bekas kadipaten Terung yang menjadi
daerah kekuasaan kerajaan Mojopahit. Kadipaten Terung ini diperintah
oleh Raden Husein, adik Raden Patah yang menjadi raja di Demak.
Raden Husein sendiri terkenal dengan sebutan Adipati Terung dan
memiliki puteri yang dimakamkan di sebelah utara situs yang baru
ditemukan tersebut.
Kadipaten Terung diperkirakan musnah setelah terkena aliran lahar
dingin letusan gunung ratusan tahun silam. Hal itu terlihat dari pasir
yang menutupi dan berada di sekitar situs.
Kini warga setempat ingin meyerahkan sepenuhya terhadap penanganan
situs bersejarah tersebut kepada pihak terkait. Mereka berharap,
pemerintah mau menggali dan melestarikan situs tersebut. Sehingga
asal-usul desa Terung Wetan yang konon dulunya bernama kadipaten Terung
bisa dibuktikan dalam sejarah.
» Thanks for reading: Penemuan Baru Situs Peninggalan majapahit
0 Response to "Penemuan Baru Situs Peninggalan majapahit"
Posting Komentar